Kamis 26 Maret 2015 tepat
Himpunan Mahasiswa Teknik Industri (HMTI) Universtas trunojoyo Madura berumur
12 tahun. Bertambahnya umur HMTI ini diperingati dengan diadakannya Dies
Natalis HMTI yang diadakan pada hari kamis malam, 26 maret 2015 bertempat di
gedung Auditorium Universitas Trunojoyo Madura (UTM).
Acara Dies Natalis ini berlangsungmeriah dan mahasiswa teknik industri UTM dari semua angkatan berantusias hadir
untuk meramaikannya. Acara diawali oleh pembukaan oleh
kepala program studi
Teknik Industri UTM, Bapak Samsul Amar ,S.T.,M.Sc. Selanjutnya diadakan
pemotongan tumpeng oleh Bapak Amar selaku Kaprodi Teknik Industri, acara
kemudian dilanjutkan dengan open talk bersama Kaprodi.
Dalam sesi Open talk itu mahasiswa sangat berantusias sekali
bertanya dan berbagi pendapat dengan Kaprodi mengenai kuliah di teknik
industri. Dalam sesi tersebut, Bapak Kaprodi juga menyampaikan bahwa akan
dibukanya kelas bahasa Inggris yang wajib diambil oleh mahasiswa teknik
Industri, dengan dibukanya kelas ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam
menggunakan bahasa inggris, baik dalam perkuliahan maupun dalam kehidupan
sehari-hari. Pembukaan kelas ini juga bertujuan untuk meningkatkan daya saing
mahasiswa di dunia kerja kelak ketika lulus nanti.
Setelah sesi open talk selesai. Acara dilanjutkan dengan pentas seni dan musik. Mahasiswa teknik industri menampilkan
kreatifitasnya dalam bermusik di sesi ini, masing-masing angkatan meampilkan
performa terbaiknya. Tidak hanya dari mahasiswa teknik industri saja tetapi
dari ukmf, misalnya blue murder juga ikut serta memeriahkan acara ini. Perayaan
dies natalies di malam itu memberikan hiburan tersendiri bagi mahasiswa teknik
industri di tengah deadline laporan dan kuliah yang sangat padat, mahasiswa
teknik industri tetap bisa berkreasi.
Acara
dies natalis yang bertemakan “12 tahun teknik industri, transformasi
untuk kebaikan negeri” itu merupakan
bentuk penghormatan dan apresiasi terhadap prodi teknik industri UTM yang
terbukti walaupun umur masih belia tetapi kualitas sudah sebanding dengan
teknik industri di universitas negeri
lain di Indonesia.